Muncul Flek Coklat Sebelum Haid? Yuk, Kenali Penyebabnya!

Muncul flek coklat sebelum haid sejatinya merupakan suatu hal yang sangat normal untuk dialami oleh setiap wanita. Namun dalam beberapa kasus, bercak atau flek coklat yang keluar secara terus menerus dalam intensitas yang tidak wajar bisa jadi merupakan tanda yang ditunjukkan tubuh atas sebuah kondisi kesehatan tertentu. Terlebih jika hal ini disertai dengan gejala lain yang membuatmu merasa tidak nyaman.

Itulah mengapa, penting bagi kamu untuk mengetahui penyebab munculnya flek coklat tersebut. Setidaknya, penyebab munculnya flek coklat sebelum haid dapat dibedakan menjadi 2 jenis. Yakni flek coklat yang dianggap normal dan flek coklat yang perlu segera kamu periksakan kedokter.  

Penyebab munculnya flek coklat sebelum haid yang dianggap normal

1. Gejala PMS (pre-menstrual syndrome)

Umumnya, mendekati waktu menstruasi akan muncul flek coklat yang menandakan bahwa kamu akan segera mengalami datang bulan. Dimana darah haid baru akan muncul setelah flek coklat berhenti keluar. Bisa dalam waktu 1-2 hari setelah flek coklat berhenti keluar, atau bahkan hanya selang beberapa jam setelah itu. 

2. Sisa menstruasi

Selain gejala PMS, flek coklat yang muncul bisa jadi merupakan sisa darah menstruasi yang bercampur dengan cairan keputihan. Sisa menstruasi ini biasanya menempel di dinding rahim dan dapat luruh atau keluar kapan saja. 

3. Cedera pada vagina

Iritasi karena penggunaan kondom atau penetrasi seksual yang cukup kasar juga dapat menjadi salah satu penyebab lain munculnya flek coklat sebelum haid. Hal ini karena adanya cedera yang mengakibatkan iritasi diarea vagina. 

4. Baru saja memasang alat kontrasepsi

Flek coklat juga dapat terjadi pasca pemasangan alat kontrasepsi seperti KB Spiral. Dimana hal ini merupakan suatu hal yang cukup normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

5. Tanda kehamilan

Meski tidak semua, beberapa wanita juga mengalami munculnya flek coklat sebagai tanda kehamilan. Secara medis, kondisi ini dikenal dengan istilah Hartman Sign atau perdarahan implantasi. Hal ini terjadi karena sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma menempel ke dinding rahim. Nah, jika flek coklat yang kamu alami diikuti dengan beberapa gejala lain seperti: rasa mual, sakit kepala, kram perut, terasa nyeri pada area punggung dan payudara, hingga perubahan mood atau suasana hati yang cukup mendadak. Maka bisa jadi, flek coklat yang kamu alami merupakan tanda bahwa kamu akan segera menjadi orang tua. 

6. Baru saja melakukan test pap smear

Flek coklat dapat juga muncul, jika kamu baru saja menjalani test pap smear atau pemeriksaan medis lain diarea sekitar vagina. 

7. Perimenopause

Perimenopause atau masa transisi sebelum menstruasi berhenti total (menopause) juga dapat menjadi penyebab munculnya flek coklat. Hal ini biasanya terjadi pada wanita paruh baya yang sudah memasuki usia 40-an. Penyebabnya tak lain adalah turunnya jumlah hormon estrogen dalam tubuh. Hal ini biasanya juga ditandai dengan gejala lain seperti tubuh terasa panas dan sering berkeringat dimalam hari, susah tidur, hingga vagina kering. 

8. Keguguran 

Perdarahan yang terjadi saat seseorang mengalami keguguran juga dapat menjadi penyebab munculnya flek coklat. 

Penyebab munculnya flek coklat sebelum haid yang perlu kamu khawatirkan

1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Wanita dengan siklus haid yang tidak teratur juga lebih rentan mengalami flek coklat sebelum atau setelah haid. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon androgen didalam tubuh. Umumnya flek coklat juga akan diikuti dengan berbagai gejala lain, seperti: menstruasi yang cenderung lebih lama dan menyakitkan, wajah menjadi berminyak dan muncul jerawat, hingga tumbuh rambut halus dibagian dada dan wajah.

2. Tanda dari penyakit menular seksual

Jika flek coklat disertai dengan rasa gatal pada vagina dan munculnya cairan keputihan yang berbau menyengat. Kamu perlu segera memeriksakannya ke dokter. Sebab bisa jadi, hal ini merupakan tanda penyakit menular seksual seperti halnya klamidia atau gonore. Namun tentu saja, hal ini harus lebih dulu melalui prosedur pemeriksaan kelamin. 

3. Penyakit radang pinggul

Seperti halnya klamidia atau gonore, penyakit radang pinggul juga ditularkan melalui hubungan seksual tanpa alat pengaman. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini biasanya menyerang organ reproduksi wanita seperti indung telur (ovarium), leher rahim (serviks), hingga tuba fallopi.

4. Fibroid rahim

Fibroid rahim merupakan pertumbuhan massa yang bersifat non-kanker, baik di dalam maupun diluar rahim. Namun hampir tidak memiliki resiko peningkatan terhadap kanker sama sekali. Mereka yang mengalami fibroid rahim umumnya juga akan mengalami bercak atau flek coklat diantara waktu haid.  Meski tidak berbahaya, kamu tetap dianjurkan untuk rutin memeriksakannya untuk mengetahui apakah fibroid bertumbuh besar atau tidak. 

5. Kanker serviks

Meski jarang terjadi, flek coklat dapat pula menandakan penyakit yang cukup berbahaya seperti kanker serviks. Dimana tanpa perawatan medis, hal ini dapat mengakibatkan berbagai komplikasi lain yang bisa bersifat fatal pada para penderitanya.

Nah, itulah beberapa penyebab bercak atau flek coklat yang muncul sebelum haid.